Thursday, June 21, 2012

CBR 250 Ganti Knalpot Tanpa Pasang Piggyback


MotoBike - Pada Honda CBR 250 yang sudah menganut sistem injeksi close loop, artinya semprotan injeksi bahan bakar secara otomatis disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Air fuel ratio (AFR) akan selalu berada dalam kondisi ideal yang telah ditentukan oleh electronic control unit (ECU)
Salah satu komponen yang menjaga kondisi ini adalah O2 sensor, pada CBR 250 terdapat di dekat lubang exhaust.  "Dari gas buang terbaca, apakah pembakaran terlalu kaya bahan bakar atau miskin. Kemudian sensor ini mengirim pesan ke ECU untuk menambah atau mengurangi pasokan bahan bakar," terang Sarwono Edi, Technical Training Manager, PT Astra Honda Motor (AHM).
Namun lain hal yang diutarakan Budiman Terianto punggawa Spinx Motorsport, "apabila tidak disertai menggunakan piggyback mesin terasa lebih panas akibat campuran terlalu miskin." Tapi kalau masih sebatas mengganti knalpot dengan sistem slip on masih tidak apa-apa, "sebatas tidak terlalu freeflow dan masih ada db killer-nya," tambah pemilik gerai di Point Square, Lantai 3A, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Tapi agar lebih sempurna baiknya menambah perangkat piggyback. Memang soal harga perangkat ini lumayan merogoh kocek, range-nya mulai dari Rp 2,5 juta - Rp 3,6 juta. Mereknya pun beragam seperti Juice Box keluaran Two Brothers, Fast II keluaran Leo Vince, DFC dan Power Commander V keluaran Dynojet, dan EZ ECU asal Taiwan.

recomneded