Wednesday, May 13, 2009

Maaf kepada pembaca Modifbike.blogspot.com. Theme sedang bermasalah.
Kami mohon maaf karena belm bisa menyajikan berita-berita motor terupdate untuk beberapa waktu kedepan.

Moch. Budi Arto



Monday, May 11, 2009

Ganti Knalpot Yamaha V-Ixion Harus Setting CO

yamaha vixion Buat pemilik Yamaha V-ixion, mungkin Anda sudah ganti knalpot. Selain tampilan beda, juga ada perubahan pada tenaga. Nah, ubahan bentuk saluran buang memengaruhi masukan udara dan bensin yang disuplai ke ruang bakar.

 

Untuk mengaturnya, hanya bisa melalui settingan CO (karbon monoksida) melalui ECU (electronic control unit) dengan bantuan alat FI diagnostic tool. Alat ini dimiliki bengkel resmi.

Dari pabrik, CO disetel di angka nol (0). Karena ada perubahan bentuk knalpot, maka adjuster gas bakar dalam range -30 sampai +30. "Bila angka dinaikkan atau (+) bertambah dari nol, bensin lebih kaya. Sebaliknya, jika diturunkan (-), bensin lebih sedikit," jelas Athanasius Ketut Hargunanto, mekanik Yamaha Gunung Sangyang, Krobokan Bali.

Sekadar info saja, lanjut Ketut, tiap kenaikan satu angka ada penambahan suplai bensin sebesar 0,05 cc. Ganti knalpot racing, biasanya di adjuster-nya mengarah ke setting-an CO lebih turun (-).

 

Namun, dia mengatakan, itu bukan patokan pasti. Sebab, untuk dapat tenaga bawah sampai atas rata dan maksimal, motor harus dicoba jalan. Maksudnya, jika tiap perpindahan gigi, kenaikan putaran mesin lamban, hal itu bisa di-adjuster ulang sampai pas.

 

modifikasi yamaha vixion "Bisa naik bisa turun. Semua kembali ke soal ubahan knalpot terhadap kebutuhan air fuel ratio (AFR) gas bakar yang dipasok," ujar pria kelahiran Lampung, Sumsel, ini.

Adapun untuk lakukan setting CO, secara teknis alat ini dicolok ke salah satu kabel ECU. Secara otomatis, FI diagnostic tool akan memberi informasi, baik kondisi injeksi maupun komponen penunjang.

Shiva Streetfighter

bebek street figter Budi Udin Fakkar dari JMS (Jatayu Motor Sport) selalu kasih nama kepada setiap garapannya. Termasuk di Karisma milik Fredy Wongkar ini. “Dikasih nama Shiva (baca: Siwa) yang artinya god of creation,” buka modifikator dari komplek THI (Taman Harapan Indah), Tubagus Angke, Jakarta Barat itu.


Konsepnya bebek streetfighter. Budi mendekati aroma semi naked dengan sodoran fairing bawah dipadu tulang spiderweb di seputar back-bone. Juga menonjolkan kekuatan tulang yang kekar.

modifbike
Dari sini saja sensasi yang ditorehnya sudah terasa. Budi lebih suka mengistilahkannya dengan streetfighter, terutama di back-bone yang pakai pipa tubular ala Ducati Monster.
Di sektor kaki, Budi yang kini berbadan kekar itu menyasar ajeg. ”Pilih pelek full set punya NSR150 SP,” buka builder yang doyan fitness ini. Supaya senada, peranti kenyaman alias sok pakai NSR juga. “Yap, termasuk pro-arm di belakang,” kata pria yang masih fokus main limbah moge ini.
Unsur sport yang minimalis diatur JMS dengan simplisitas di kedok ala mereka sendiri. Dipadu lampu depan Suzuki Spin 125, motor ini semakin simpel. Tentunya nggak sampai di situ. Unsur yang streamline didapat JMS dalam meracik bodywork motor ini.
modifikasi motor2
Mau bukti streamline? Monggo perhatikan bagian buntut. Sesuai nama bengkel yang berunsur sporty, masukan model buntut R6 sesuai dimensi Karisma dipasok plus lampu belakang R6 yang jadi pilihan.
Unsur poser tentu masih kentara di motor custom ini. Lihat cara mereka mendesain tangki di bawah jok. Agar bisa terpantau dan demi estetika JMS membuat lubang pantau mirip aquarium. ”Sekalian berfungsi melihat kotor nggaknya bensin dan isi tangki,” pasti sang builder.
Paling unik pijakan kaki belakang, pakai punya trail Kawasaki KX200 atau KX125. “Oh ya petunjuk di spido pakai digital milik Aprilia termasuk voltmeter, stopwatch, temperatur dan waktu,” tutup Budi.
Siaaap!

VALTERMOTO BIKIN GAMPANG

Saat mencustomized operan gigi dan pijakan kaki, kru JMS menemui kendala. Mereka trial and eror dengan beberapa produk. ”Dicoba pakai produk Yoshimura aspal yang dijual di Kebon Jeruk III, Kota, Jakarta Barat. Hasilnya nggak maksimal. Maklum, pengoperan malah jadi berat karena tidak pakai kopling manual. Footstep nggak kuat menahan kaki saat ngoper gigi. Aluminiumn meleot,” kisahnya.

modifikasi motor1
Apa boleh buat, mereka lantas memilik produk Valtermoto buatan Italia. “Hasilnya lumayan memuaskan,” jelas builder yang juga banyak sedia stok limbah big scooter.

MOTOR WARISAN
Fredy Wongkar sang pemilik Karisma dari Perum Bojong Indah, Cengkareng, Rawa Buaya, Jakarta Barat awalnya bingung. Melihat Honda Karisma kenangan dari sang bapak. “Lihat modelnya yang standar lumayan bosen. Dijual tidak mungkin karena motor warisan,” jelas Fredy.
Akhirnya untuk memelihara warisan pilihannya dimodif. “Dipilih JMS karena lumayan rapi dalam pengerjaan. Bikin motor berubah total tapi masih bisa dipakai daily use,” argumen karyawan renthal mobil PT Autorent Lancar Sejahtera di Jl. Arteri Kedoya, No. 16, Jakarta Barat ini.

Ducati Café Racer

Lagi kepincut retro tuh! Mungkin itu kiranya yang mewakili perasaan hati Syaifudin, pemilik Suzuki Thunder 250 ini. Yap! Motor sport pabrikan berlogo ‘S’ ini, berganti konsep! Dari motor model sport turing, kini berganti wajah jadi Ducati café racer.

“Lagi senang aja sama café racer. Tapi inginnya café racer dari motor Eropa, biar lebih tampil beda,” bilang pria yang juga punya workshop modif mobil AE Garage di Jl. Hidup Baru, No. 44, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Biar referensinya makin mantap, doi searching di internet mengenai motor balap Ducati zaman dulu alias jadul. Akhirnya, konsep pun ditemukan sebagai rujukan. Hasilnya, silakan lihat sendiri. Café racer ini, memiliki fairing depan. Yap, seperti Ducati Race 350 yang balap sekitar tahun 1969!

“Hanya saja, kalau Race 350 pakai fairing full, gue hanya half fairing aja,” bilang pria yang lebih akrab disapa Adi Nung ini. Sip! Nah, ngobrol soal teknik modifnya yuk! Siapa tahu sobat tertarik mau ikutan bikin.

Lanjut! Mulai dari bodi atawa baju dulu ya! Untuk fairing, Adi mengaplikasi pelat besi ukuran 1,2 mm. Pelat ini dirasa pas untuk dibuat sebagai bodi. “Itu karena pelat ini mudah ditekuk dan dibuat kontur. Lainnya, pelat ini juga nggak terlalu berat,” ujar pria 27 tahun yang juga hobi main mobil Holden ini. Adi, bikin motor lagi yuk!

SOK HORNET

Namanya juga motor balap. Meski zaman dulu, tapi café racer juga sudah aplikasi setang model jepit. Untuk itu, Adi memilih untuk pensiunkan sok depan hingga segitiga dan setang bawaan asli Suzuki Thunder 250.

“Gantinya, pakai perangkat milik Honda Hornet 125,” kata pria yang siap terima ubahan modifikasi serupa dari sobat ini. Begitunya kaliper rem dan posisi cakram, tetap mengadopsi di sisi kiri layaknya Thunder 250.

Untuk itu, agar kaliper klop di sok Hornet, Adi pun membuat lagi adaptor kaliper dari pelat besi tebal 5 mm.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Pirelli 120/60-17
Ban belakang : Battlax 140/70-17
Knalpot : Suzuki GSX 400
Pelek belakang : Baros 4,5 x 17
AE Garage : 0815-9941260



indah Maya Noviani

Sebagai wanita, pemilik nama indah Maya Noviani ini juga ngerti diajak ngobrol dunia roda dua. Doi, punya sense yang indah terhadap motor. Terutama soal modifkasi.

“Ada juga bikers atau modifikator yang memaksakan kehendaknya.
Ya, misal pamakaian part modif yang enggak mendukung,” ujar pemilik sasis panjang 162 cm/ 44 kg ini. Hasilnya, sudah tentu bikin tampilan malah jadi tidak enak dipandang. Jangan jauh-jauh berbicara soal contoh ya. Misal , dari kulit jok yang dipakai. Pemilihan warna yang enggak senada kelir bodi, pastinya bakal bikin motor sedikit aneh.

Jangan jauh-jauh berbicara soal contoh ya. Misal , dari kulit jok yang dipakai. Pemilihan warna yang enggak senada kelir bodi, pastinya bakal bikin motor sedikit aneh.

“Lucu juga kan kalau gitu. Setidaknya dari hal itu bisa dilihat lho. Ya, lihat kepribadian si pemilik motor itu bagaimana,” aku Mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta itu.


Tuesday, May 5, 2009

TVS Bangun Imej Lewat Komunitas Motor

motor tvs terbaru dan konsep Demi membangun sebuah imej positif untuk sebuah merek, memang perlu dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya saja dengan menggandeng komunitas-komunitas.


Demikian yang dilakukan PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI). Menurut mereka, komunitas sepeda motor asal India ini amat berperan dalam membangun imej positif perusahaan mereka.


"Bagi kami komunitas adalah nomor satu. Karena mereka bagian dari konsumen TVS dan kita harus manjakan pelanggan," ujar Corporate Communications TMCI Nurlida Fatmikasari.Karena itulah, kata dia, tak jarang pihak perusahaan menjalin hubungan baik dengan komunitas motor TVS yang tersebar hingga 30 kota di Indonesia, antara lain di Sumatera, Jawa, Batam, Medan, Kalimantan, dan Sulawesi.


"Kita sering ketemuan dengan pengurus-pengurusnya, kopdar (kopi darat) bareng, turing ke luar kota, pokoknya komunitas jadi nomor satu buat kami," tutupnya.

Harley XR-1200 Sudah Bisa Dipesan

motor harley davidson konsep KABAR menegejutkan datang dari produsen motor besar Harley-Davidson. Walau belum secara resmi memperkenalkan kepada publik, Harley sudah melakukan sejumlah pre-order untuk model terbarunya, XR-1200.


Tidak ada keterangan resmi tentang spesifikasi

motor terbaru Harley ini. Baik dari situs resminya, maupun dari media automotif luar negeri. Namun XR-1200 sudah dicantumkan harga pre-ordersnya sebesar USD11.179 atau sekitar RP139,7 juta.


Pemesan hanya dapat mengorder hingga 15 Desember nanti. Varian yang ditawarkan ada dua, XR-1200 berwarna oranye dan yang berwarna hitam. Selanjutnya pada Februari atau maret 2009 akan dibuat pula yang berwarna Silver. Harganya lebih murah USD279 dari versi oranye.

Monday, May 4, 2009

Cewek Merah

cewek motor2 Merah itu berkesan terang. Cocok dipakai di musim penghujan begini. Jas hujan dan helm warna menyala juga direkomendasi untuk cuaca seperti sekarang. Tapi bagi cewek akrab dipanggil Echi ini, kelir merah lebih dari sekadar warna. “Merah itu sexy,” katanya singkat

 

Dengan semangat membara, doi langsung tampil genit dan terkadang bercampur galak saat disandingkan bareng TVS Apache yang kebetulan berkelir sama dengan seleranya. “Kalau motornya enggak merah mungkin jadi kurang mood,” celetuknya manja.

Obrolan seputar warna plus hobi terus meluncur. “Satu-satunya pengalaman berkesan dengan motor palingan jatuh saat belajar. Cerita standar ya?” katanya saat ditanya pengalaman bermotornya.

cewek motor seksi                                    cewek motor

Namun obrolan makin sip dan hot saat Echi banyak tanya problema bikers Tanah Air. “Kalau tahun baru pasti pada konvoi tuh, seru melihatnya tapi kadang kayaknya enggak safety,” seru pemilik postur 168 cm berbanding 50 kg ini. Konon doi pernah diajak konvoi tanpa pakai helm. Wah enggak benar tuh Say….

 

Karena itu Echi berharap pengendara sekarang lebih memperhatikan keselamatan. “Biar Saya jadi berani lagi bawa motor sendiri. Sebab kalau banyak cerita seremnya, kan malah jadi takut terus,” cuapnya dengan mimik centil.
Tul itu.

Saturday, May 2, 2009

Helm Pilot Kreasi Anak Bandung

helm-pilot-dalam- helm konsep Mau jadi pilot pesawat tempur seperti di film Top Gun tapi gak kejadian? Helm ini bakal mewujudkan angan-angan Anda yang jadi pilot.
Helm replika pilot ini merupakan helm khusus untuk biker meski dari sisi desainnya terinspirasi oleh pilot pesawat tempur Top Gun. Jadilah bentuknya helm pilot.

Helm ini bisa dipakai oleh bikers yang ingin tampil beda dan tampil trendi sewaktu berkendara.
Terus bagaimana soal keamanannya bro? "Wah ini helm aman mas, bahannya

pun kuat," ujar Agung S Kusumanagara, warga Bandung yang bikin ini helm ketika dihubungi detikOto, Sabtu (2/5/2009).
Untuk cangkang helm menggunakan bahan baku serat fiber jadi cukup aman untuk melindungi kepala. Tapi sayang Agung belum menguji standar mutu untuk helm replika pilotnya.

"Nanti rencananya bakal saya uji biar saya bisa ekspansi ke luar negeri," ujarnya.
Nah gitu, biar nanti tidak digusur sama aturan helm ber-SNI pada tahun depan. Ngomong-ngomong di workshopnya, Agung menyiapkan helm asli yang dipakai pilot pesawat tempur beneran.

Harganya memang mahal Rp 5 juta satu unit, lengkap dengan masker oksigennya.
Yang paling gres adalah helm untuk pilot helikopter kepresidenan. Harganya Rp 6 juta Bro.
Namun ada juga yang murah, yang berupa replika dari helm pilot asli. Helm replika ini dijual mulai Rp 500-600 ribu. "Untuk yang replika kebanyakan di bawah Rp 1 juta," ujarnya.

Lampu Eye Shadow Untuk Mempercantik Motor

teknologi modifikasi untuk mempercantik lampu motor anda Tahu kenapa wanita suka pakai eye shadow pada kelopak matanya? tak lain supaya tatapan mata menjadi lebih tajam. Nah, di sepeda motor pun sudah ada eye shadow yang bahkan ditambah dengan angle eyes. Ini buat headlamp.

Siapakah penyebar virus itu? Tak lain Wira Sentosa, pemilik SACS Speedglow sekaligus workshop Asia Jaya Motor di Pondok Gede, Jakarta Timur. Ia ingin terus menciptakan inovasi.

 

Mardi yang sudah memakai kedua jenis lampu tambahan itu di Honda Supra X 125 miliknya sempat dikomentari 'miring' oleh rekan-rekannya. "Tahunya, lama-kelamaan mereka malah tertarik dan ingin terapkan hal serupa," senyum Mardi.

modifikasi motor terbaru

Selain tampil beda, menurut Steven Dharma, yang juga sudah pakai, lampu itu punya kelebihan. Terutama motor yang tidak dilengkapi lampu senja, katanya eye shadow dan angle eyes bisa sebagai pengganti. Terlebih kalau harus melintas di lorong gang. "Pakai lampu utama bikin silau orang nongkrong. Dengan lampu ini, dari jauh orang tetap bisa melihat kita," beber Steven.

Tentu ada yang penasaran, yang mana lampu angle eyes dan eye shadow. Baiklah, angle eyes disebut CCFL dan modelnya agak mirip dengan lampu neon, tapi terdiri dari beragam warna. Mau merah, kuning, putih, biru, atau hijau. Soal model, sayang, baru ada satu, berbentuk bulat. "Kita lagi siapkan model bintang. Paling cepat di otobursa besok sudah ada," yakin Wira.

lampu led untuk mempercantik motor anda

Adapun eye shadow buat lingkari reflektor dengan mengaplikasi lampu SMT. Itu semacam LED juga, Wira menjelaskan, hanya sinarnya lebih menyebar. Kalau LED kan sinarnya pada satu titik saja, dan pilihan lampunya pun beragam dan bisa disesuaikan dengan kelir motor.

Untuk harga, angle eyes dipatok Rp 200.000, sedangkan eye shadow Rp 400.000.

Kereen! Yamaha V-ixion Jadi Berotot dan Extreem

motor yamaha terkeren 2009 Sekalipun sudah kurang produktif, tapi dalam memodifikasi motor, karya Aming Ali Warga masih tetap diperhitungkan dan bikin mata melotop. Lihat saja hasil tangan terampilnya pada Yamaha V-Ixion yang beraroma muscle bike ala streetfighter ini. Sangat tidak mudah memadukan estetika itu.
Di sini Aming perlu meramu dan mempertajam estetika customized yang dimulai dari bodywork model Yamaha TZ125 dipadu moge Yamaha R6, sekalipun minimalis. "Kami perlu merehab sasis di main frame kamuflase ala TZ125," ujar sang builder. Sedang untuk sub frame diarahkan Aming ke R6.


Sebagai penyesuaian, dimensi dan lengan ayun pakai produk Italia. Yang dipilih Aming, Aprilia 250 Diablo. Sementara sistem sok belakang yang udah diubah jadi mono memakai merek Ohlins.
Dari sini bentuk sudah mulai tampak. Untuk mengentalkan streetfighter, agar T bagian atas dan bawah jadi lebar diadopsi dari Suzuki GSX600 lengkap dengan sok upside down.

modifikasi yamaha vixion  
Konsep yang dimaui Aming sudah dapat dan tinggal bermain detail. "Jangan sampai khas LM (Laksa Motor) hilang, maka masukan dari LM mulai diterapkan," sebut sang builder yang tidak bisa dipisahkan dari rumah modifikasi Laksa Motor.
Lihat batok lampu depan merupakan khas LM untuk menopang lampunya dari FZ1000 orisinal. Pertimbangannya, konsep mendekati streetfighter tadi bakal digembungkan desain batoknya. Apalagi kaki-kaki sudah kekar dengan pelek pakai Honda CBR600 palang enam untuk depan dan belakang.
Desain khas LM lainnya, tampak pada tutup cover mesin dan jok belakang yang mungil model single seater. kesan modern dan futuristik tampak pada spidometer model digital Koso, kemudian knalpot memakai silincer bikinan Akropovis titanium karbon model oval, dipadu pijakan kaki dari Yoshimura. Master rem belakang dicomot dari Nisisin plus kaliper Honda CBR400 Fireblade, sedang depan Nissin dari CBR1000 Fireblade.
Di sini Aming tak ingin menghilangkan total ciri Yamaha V-ixion. Seperti lampu sein standar tetap dipakai. Hasilnya, motor milik Hansye ini pantas disebut Naked Streetfighter. (Yuli Haryadi)

Data modifikasi
Pelek depan         :Palang 6 CBR600
Ban depan           :Michelin 120/60-17
Pelek belakang    :6-17 inci
Ban belakang      :Michelin 160/60-17                                     motor konsep yamaha
Sepatbor depan  :Cagiva Multi Strada
Rantai                 :Tipe 520 gold
Engine cover       :Laksa Motor       
Cat                     :Biru Spice Heckere
Lampu dpn/blk   :FZ1000 dan Yamaha R6

Motor Anaconda Super Extrem

modifikasi low rider extrem

Karya builder H Bimo Hendrawan ini patut diacungi jempol. Meski modifikasi yang dilakukan kali ini menyimpang dari kebiasaannya. Dari aliran pro-street futuristik yang memanjakan performa, peranti lux dan cinggih, ia mencoba gaya freestyle dan sport oldschool.

Hasilnya, seperti yang Anda lihat. Pantas kalau karyanya itu masuk Best Choice dari majalah Em Plus.

Sesuatu yang baru

Soal modifikasi moge, Bimo, yang identik dengan Harley-Davidson sebagai subyek karyanya, boleh dibilang jagonya. "Sekarang ingin menampilkan sesuatu yang baru," bilang punggawa Bimo Custom Bikes (BCB) dari Jl Pangeran Antasari No 38B, Jakarta Selatan.

Selain itu, Bimo menciptakan motor ini untuk memenuhi keinginan kliennya dari Bali. Pemilik motor, katanya, ingin punya modifikasi yang ekstraordinari. "Kalau bisa yang mengejutkan dan lain dari biasanya," ucap Pak Haji menirukan omongan owner motor.

Untuk memenuhi kliennya, Bimo coba mencontoh sasis kurva dari Wild West Frame (WWF) asal Texas, Amerika. Jadi, kerangka yang dibikinnya model melengkung, tapi tidak rigid. Lantas, konsep sasis kurva dengan sistem softail di belakang yang di atasnya ditulis ANACONDA dikirim. Untungnya, pihak WWF menerima tantangan Bimo.

Setelah sampai di Jakarta, kerangka mengalami beberapa revisi. Posisi tempat duduk terlalu ke bawah dan sulit untuk membongkar shock tengah yang ngumpet di back-bone. Setelah sadel dinaikkan beberapa sentimeter, posisi rider lumayan nyaman.

Pada bagian depan, BCB memilih rake 42 derajat di komstir dan tambahan 5 derajat di triple three. Agar ergonominya lumayan jinak, setang didesain mendekati jangkauan.

Bersih
Selain tampilan yang ekstrem, sisi menonjol lainnya ada pada sistem inner throttle. Nyaris tak ada kabel yang kelihatan karena hampir seluruhnya masuk ke sasis. Termasuk aki yang ngumpet di kolong dan shock Ohlins di dalam back-bone.

Harmonisasi juga jadi perhatian Bimo. Seperti rancangan setang, bagian itu disamakan dengan lengkungan back-bone yang merangkap tangki. Termasuk desain lengan ayun, bagian belakang mengikuti Anaconda yang menjadi titik perhatian. Knalpot menyesuaikan termasuk corong karbu di dalam back-bone.

Tak cuma itu, pilihan velg juga tepat. Buatan Extreme Motorsport USA dengan tampilan 3D (tiga dimensi) menambah elegan tampilan. Lantas, apa nama motor ini?

Dari mesin, jelas Harley-Davidson. Lebih tepat kalau dinamai ANACONDA. (Isf@n)

Wow, Humvee Custom Ini Pakai Kaca Tahan Peluru

humvee motor tahan peluru Ketika melihat jip bongsor ini, Anda pasti bertanya, dari sisi mana modifikasinya, semua tampilan standar? Anda betul sekali. Yang menariknya, justru dari persiapan sampai merakitnya memakan waktu tiga tahun, dan kacanya tahan peluru, lho.

Mobil Hummer H1 atau H3—itu lho, jip superbongsor—bisa dijumpai di Jakarta atau kota besar tertentu di Indonesia. Jumlahnya sih masih terhitung dengan jari. Tapi pamor kendaraan versi sipil ini masih kalah dengan Humvee atau HMMWV (High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle).

Jip buat perang yang jadi andalan Amrik sebagai negara pembuatnya. Makanya, untuk mendapatkannya amat sulit karena memang tidak diperjual-belikan. Kalaupun ada, paling sekitar 200 unit di Amerika yang sudah menjadi milik warga sipil.

Dikerjakan di Jakarta dan Yogyakarta
Ternyata, di Indonesia ada segelintir Humvee. Bahkan Kompas.com pernah mengemudikan kendaraan perang milik seorang maniak jip di kota pempek Pelembang, Sumsel. Nah, yang ditampilkan ini, Humvee Custom 2009 milik Tanto, pengusaha jasa trading di Jakarta.

Lantas, bagaimana cara membawa jip ini dari negeri asalnya ke Tanah Air? Padahal, lebar dan panjang bodi melebihi ukuran normal jip. Namun, justru karena motor kekar hebat bisnisnya yang membuatnya harus mondar-mandir Amerika-Indonesia itu, ia berhasil membawa jip tersebut ke Indonesia.

Setiap kali ke sana, acap ia pulang menenteng satu persatu komponen Humvee. "Sumber banyak, selain dari eBay, mesti rajin main ke junkyard khusus Humvee," tawa pengusaha berkantor di gedung ternama di jalan protokol Jakarta. "Ini hasil karya saya terbaru, komponennya 90 persen asli diboyong satu persatu," paparnya.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu butuh waktu tiga tahun. Mulai dari sasis, kaki-kaki, rem, velg, mesin, aksesori interior dan eksterior, katanya asli. Hanya bodi bagian bawah, atap, dan kap mesin saja yang dirancang custom dengan tingkat pengerjaan yang presisi.

Menariknya, pengerjaan jip perang ini melibatkan bengkel di Jakarta dan Yogyakarta. Seperti rangkaian bodi, dirancang ahli ketok di kota gudeg itu karena punya sistem knock down atau mudah dibongkar pasang dengan menggunakan rivet dan sistem keling.

Untuk sasis, dibuat dari bahan baja tipe steel box frame yang enteng dan kuat. Ditunjang dengan lima crossmember tipe heavy duty.

Komponen dari negara asal
Penasaran, kan, komponen apa saja yang dibawa dari Amrik? Sistem suspensi yang menganut independen di keempat kaki, per keong, dan peredam kejut (shockabsober) hidraulik. Termasuk juga, ban (Goodyear) Wrangler M/T ukuran 37 x 12,5 R16,5 ini dilengkapi dengan sistem runflat. Velg dilengkapi bantalan karet, bila kurang angin masih bisa melaju dengan kecepatan 60 km/jam.

Aksesori interior, seperti setir, jok berikut rel, tuas transmisi, dan indikator-indikator diburu lewat situs.

Adapun eksterior, seperti pintu asli bawaan, bahkan ditandai dengan stiker bertuliskan bekas perang Kuwait. Kemudian, lampu-lampu dan kaca asli menggunakan bahan plastik polikarbonat tipe militer yang tahan peluru. Hanya, banyak goresan akibat gesekan dengan ujung senjata.

Mesin dan transmisi asli berkonfigurasi V8 6.500 turbo diesel dengan tenaga maksimum 195 dk dan torsi 583 Nm. Transmisi matik 4L80-E berpenggerak 4 roda (4WD) dengan transfercase model New Venture Gear Model 242.

Ternyata, Humvee ini bukan yang pertama milik Tanto. Dia sudah punya dua unit sebelumnya dan sudah jatuh ke tangan orang lain. Untuk satu ini belum ada niat menjualnya, tapi kalau mau berdiskusi soal Humvee bisa lewat

Friday, May 1, 2009

Kawasaki Siapkan D-Tracker X

motor baru kawasaki

Minerva boleh saja punya Megelli 250M Supermoto. Namun Kawasaki juga sudah mempersiapkan senjata baru. Yakni D-Tracker X.

Ya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) telah bersiap untuk meluncurkan varian baru lagi. Berbekal engine 250 cc DOHC, motor ini siap berhadapan langsung dengan Megelli 250 Supermoto.

"Ya, kita akan luncurkan D-Tracker bersamaan dengan KLX 150, 16 Mei mendatang," ujar National Sales Manager KMI Freddy Basuki, ketika dihubungi okezone, Jumat (1/5/2009).

Sebenarnya, Kawasaki D-Tracker X merupakan pengembangan dari KLX 250S. Hanya saja, sistem suspensi dan ban yang digunakan lebih akrab untuk digunakan di jalan raya.

Dibekali mesin DOHC, injeksi bahan bakar, 4-tak, D-Tracker akan menggunakan roda 17 inci berukuran 110/70 di depan, sedangkan ban belakang menggunakan 130/70.

Lantas bagaimana harganya? "60 jutaan," ujar Freddy. Bagaimana, tertarik?

 

BMW Adakan Kompetisi Rancang Motor

motor konsep bmw adakan kompetisi desain Salah satu pabrikan ternama dunia, BMW, mensponsori rancang motor masa depan melalui sistem online. Seperti dilansir visordown, Selasa 21 April 2009 kemarin, BMW bekerjasama dengan salah satu pengembang proyek dari Inggris untuk mewujudkannya.

 

Kami mencari desain yang unik dan lain dari biasanya. Termasuk layanan untuk sepeda motor, skuter, dan kendaraan lain," ujar keterangan dalam situs tersebut.

"Solusi yang mereka tawarkan harus teknologi yang inovatif, penuh hasrat masa depan dan mencerminkan kehidupan modern."

BMW membuka kontes ini hingga 17 Juli 2009 dengan membuka link BMW Design Contest. Pabrikan asal Eropa itu menjamin penawaran hadiah uang cukup menggiurkan. Pasalnya mereka mengganggap rancangan ini bisa jadi pijakan awal rancang motor di masa depan.

Bukan sekali ini sebuah pabrikan membuka kesempatan bagi masyarakat luas merancang sendiri motor buatanya. Ambil contoh Harley Davidson yang mengadakan kontes online desain motor.

Tak disangka, yang keluar sebagai juara adalah seorang perempuan. Dan untuk lomba kali ini, siapa pun termasuk kaum Hawa dipersilahkan menyumbang idenya.

recomneded