Berbicara mengenai motor sport kayaknya kesan pertama yang terlintas di pikiran adalah keren. Yup…siapapun yang naik motor sport hampir bisa dipastikan akan terlihat gagah dan keren. Gengsi juga akan naik alhasil kalau kita ngaspal bakalan banyak yang melihat atau minimal melirik. Makanya, walaupun jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding motor bebek apalagi skutik justru di sanalah letak keunggulanlain dari nih motor, ekslusive!
Nah, potensi inilah yang membuat semua ATPM yang bermain di Indonesia tidak satupun yang melewatkan kesempatan ini. Bahkan ada ATPM yang mencoba mengusik mindset konsumen Indonesia dengan meragukan motor bebek….Ya, walaupun mungkin jika dilihat dari segi income bagi ATPM nilainya tidak akan sebesar jika menjual bebek atau skutik, namun prestise yang diperoleh oleh ATPM tersebut yang nilainya lebih dari sekedar nominal rupiah. Ambil contoh, misal ATPM A hanya menjual bebek dan skutik, sedangkan ATPM B hanya menjual motor sport, nah jika melihat market di Indonesia maka bisa dipastikan ATPM A akan memperoleh laba yang lebih besar dibanding ATPM B, karena jualannya lebih banyak. Tapi yang akan menjadi buah bibir di kalangan anak muda hampir bisa dipastikan adalah ATPM B karena berbicara tentang motor sport yang ada adalah style, gaul dan gaya hidup yang eksklusif hehehe….
Namun di Indonesia ATPM-ATPM semuanya menjual varian motor sport ini. Kita lihat di Honda ada NMP dan Tiger untuk kelas mediumnya dan CBR series untuk kelas premium. Beralih ke Yamaha, pabrikan berlogo garputala ini punya gacoan yang paling laris V-Ixion, kemudian menyusul Byson dan New Scorpio Z, trio motor sport yang nasibnya beda-beda namun sama-sama bermain di kelas medium. Suzuki punya Thunder 125, Kawasaki malah lebih ekslusif lagi karena semua motor sportnya bermain di kelas yang tinggi, siapa yang tidak kenal Ninja series. Bisa dibilang, kiblat motor sport di Indonesia adalah Ninja. Kemudian ada pabrikan dari India, Bajaj dengan pulsar seriesnya yang sedang naik daun karena harganya yang sangat terjangkau, bahkan beberapa ada yang lebih murah dari bebek. Ada juga TVS dengan Apache-nya. Kalau kita menyebut Ducati, Mauyy yakin di otak kita tidak akan pernah sedikitpun terpikir akan motor bebek atau skutik, pasti Ducati adalah motor sport.
Satu lagi yang patut diperhatikan oleh produsen-produsen di atas, pengguna motor sport biasanya lebih kritis dan lebih peduli dengan motornya. Jadi kekurangan sekecil apapun tentang motor tunggangan bisa dipastikan akan muncul kekecewaan di kemudian hari, yang berakibat mengurangi kepercayaan terhadap produsen itu. Apalagi jika pemilik motor itu juga sekaligus adalah blogger, nah lho….
*hanyalah opini iseng, ga usah ditanggapi jika tidak setuju hehehe…