MotoBike - "Sebenarnya tipe alur ban itu tidak terlalu banyak pengaruh. Bagian yang paling penting yang penting alur ban habis sampai pinggir atau tidak," terang Rusli atau Kuda, kepala bengkel Ahau Motorsport, Depok.
Jika alurnya tidak sampai pinggir, maka ban tersebut tidak cocok buat jalan basah. Sebaliknya jika sampai pinggir, maka bisa dipakai buat jalan basah dan juga kering. Untuk merek FDR, Kuda merekomendasikan ukuran ban standar 80/90-14 (depan) dan belakang 90/90-14 (belakang) dinaikkan satu ukuran menjadi 90/80-14 (depan) dan belakang 100/80-14 (belakang) tipe FDR Sport XR. Ban ini disebut bisa digunakan untuk jalan basah dan kering.
Pernyataan agak berbeda dikemukakan Surya, mekanik Motor Kita di bilangan Depok Timur. "Titik kritikal adalah pada ban depan. Sebaiknya menggunakan yang ada alur garis tengahnya yang berfungsi sebagai pembelah air. Sementara ban belakang ada masalah alurnya," ungkap mekanik berambut ala Giring, vokalis band Nidji.
Surya menyebut untuk pilihan ban entry level yang favorit di Motor Kita, yakni merek Swallow tipe Sea Hawk. Untuk ring 14 range harganya Rp 188 ribu (90/80) depan, sementara belakang 100/80 Rp 235 ribu. Sementara jika ingin yang lebih baik bisa menggunakan keluaran Michelin tipe M45, harganya untuk ukuran 80/80R14 Rp 246 ribu, sementara untuk belakang 90/80 dibanderol Rp 270 ribu.